Selasa, 30 Desember 2014

RUQYAH

Pertanyaan:
Apa yang dilakukan jika orang tersebut terkena gangguan jiwa?
Jawab:
Jika seseorang itu telah terkena gangguan jin seperti kesurupan sebaiknya jangan di kerumuni oleh orang-orang yang ada disekitarnya karna itu akan menambah energi negatif kepada orang yang terkena gangguan jin tersebut, baru kemudian dilanjutkan dengan melakukan terapi atau rukiyah kepada orang tersebut, yaitu dengan membersihkan diri orang tersebut dengan membacakan ayat-ayat Al-Quran  menjauhkan yang diharamkan Allah swt, menmbuang jimat jika orang tersebut memiliki jimat.

Pertanyaan:
Ayat-ayat apakah yang harus dibaca jika orang tersebut  atau klien-klien kita terkena sihir? Khususnya!
Jawab:
Ayat – ayat yang dapat menangani klien yang terkena sihir adalah  :
a. Surah Al-baqoroh ayat 102.
b. Ayat kursi.
c. Surah 3 Qul, al-ikhlas, al-alaq, dan an-nas.
d. Dua ayat terakhir surah al – baqoroh.
Ayat  khusus yang dibaca ketika klien kterkena sihir adalah sebagai berikut:
“ Bismillahillazi la yadurru ma’asmihi syaiun fil ardi fis sama’i wahuwas sami’ul alim “ ini adalah ayat khusus jika orang terkena sihir.

Pertanyaan:
Apakah ciri-ciri atau gejala-gejala orang yang terkena gangguan jin?
Jawab:
gejala orang yang terkena gangguan jin:
1. gejala waktu tidur,
a.susah tidur,
b. sering bangun ketika malam tanpa sebab,
c. sering mimpi buruk melihat hal yang aneh dan meminta tolong tidak bisa.
d. sering mimpi yang menyeramkan, seperti mimpi binatang.
e. bunyi geraham beradu ketika tidur
f. berteriak, menangis, atau tertawa ketika tidur
g. Mimpi ditemui jin yang mengaku arwah nenek moyang atau tokoh  tertentu.
h. Sering mimpi buruk dan seram atau seakan-akan jatuh dari tempat yang tinggi.
i. Saat tidur merasa seperti ada yang  mencekik lehernya atau menggelitikinya dan menendangnya.
2. Gejala waktu terjaga, diantaranya adalah :
a.       Berat dan malas untuk beribadah kepada Allah.
b.      Banyak Menghayal dan melamun, senyum dan bicara sendiri.
c.       Tiba-tiba menangis dan tertawa tanpa sebab.
d.      Banyak makan tapi  tidak  kenyang-kenyang, atau tidak  makan  tapi fisiknya  kuat  sekali, walau tanpa menggunakan suplemen energi.
e.       Emosional, mudah marah dan membesar-besarkan  masalah.
f.       Kesurupan atau tersumbat sarafnya.
g.      Muncul rasa was-was sewaktu wudhu atau shalat ( lupa bilangan rakaat ).
h.      Bisa melihat jin dan  sensitive akan keberadaan mahluk halus disekitarnya.
i.        Benci melihat orang-orang shalih( taat beragama )
j.        Menirukan gerakan-gerakan binatang tanpa disadari.

Pertanyaan:
Dari manakah masuknya jin tersebut?
Jawab:
Dari semua bagian tubuh manusia, samping kiri, samping kanan, depan dan belakang. Dari pori-pori kulit, mata, telinga, hidung, mulut, dan segala sesuatu yang kotor dari tubuh  manusia. Kecuali dua pintu yaitu atas dan bahwa, artinya hanya mohon perlindungan dari Allah dan beribadah-Nya, sujud kepada-Nya, maka gangguan tersebut akan hilang.  jin berwujud udara, sedangkan manusia berwujud pori-pori. Oleh karena itu jin bisa masuk dari berbagai arah dalam jasad manusia. Dalam firman Allah surat ar-rahman ayat 15 yang artinya: “dialah yang menciptakan jin dari nyalanya api”
Ibnu abbas berkata: “ dari ujung kelopak api ialah panasnya api”

Pertanyaan:
Amalan-amalan apakah yang mampu  menjaga diri anda dari  jalan  masuknya jin?
Amalan-amalan yang menjauhkan diri dari jin:
Amalan-amalan yang mampu menjaga diri agar tidak masuk jin yaitu dengan mebersihkan diri dahulu, berzikir secara perbuatan, taat pada Allah ( rajin shalat, rajin shalat kemasjid) menjauhi yang diharamkan Allah, berpuasa, dan senantiasa mengingat Allah swt.