Pertanyaan:
Apa yang dilakukan jika
orang tersebut terkena gangguan jiwa?
Jawab:
Jika seseorang itu
telah terkena gangguan jin seperti kesurupan sebaiknya jangan di kerumuni oleh
orang-orang yang ada disekitarnya karna itu akan menambah energi negatif kepada
orang yang terkena gangguan jin tersebut, baru kemudian dilanjutkan dengan
melakukan terapi atau rukiyah kepada orang tersebut, yaitu dengan membersihkan
diri orang tersebut dengan membacakan ayat-ayat Al-Quran menjauhkan yang diharamkan Allah swt,
menmbuang jimat jika orang tersebut memiliki jimat.
Pertanyaan:
Ayat-ayat apakah yang
harus dibaca jika orang tersebut atau
klien-klien kita terkena sihir? Khususnya!
Jawab:
Ayat – ayat yang dapat menangani klien yang terkena
sihir adalah :
a. Surah Al-baqoroh
ayat 102.
b. Ayat kursi.
c. Surah 3 Qul,
al-ikhlas, al-alaq, dan an-nas.
d. Dua ayat terakhir
surah al – baqoroh.
Ayat khusus yang dibaca ketika klien kterkena
sihir adalah sebagai berikut:
“ Bismillahillazi la
yadurru ma’asmihi syaiun fil ardi fis sama’i wahuwas sami’ul alim “ ini adalah
ayat khusus jika orang terkena sihir.
Pertanyaan:
Apakah ciri-ciri atau
gejala-gejala orang yang terkena gangguan jin?
Jawab:
gejala orang yang
terkena gangguan jin:
1. gejala waktu tidur,
a.susah tidur,
b. sering bangun ketika
malam tanpa sebab,
c. sering mimpi buruk
melihat hal yang aneh dan meminta tolong tidak bisa.
d. sering mimpi yang
menyeramkan, seperti mimpi binatang.
e. bunyi geraham beradu
ketika tidur
f. berteriak, menangis,
atau tertawa ketika tidur
g. Mimpi ditemui jin yang mengaku arwah
nenek moyang atau tokoh tertentu.
h. Sering mimpi buruk dan seram atau seakan-akan jatuh dari tempat
yang tinggi.
i. Saat tidur merasa seperti ada yang mencekik lehernya atau menggelitikinya dan menendangnya.
2. Gejala waktu terjaga, diantaranya adalah :
a. Berat dan malas untuk beribadah
kepada Allah.
b. Banyak Menghayal dan melamun, senyum
dan bicara sendiri.
c. Tiba-tiba menangis dan tertawa tanpa
sebab.
d. Banyak makan tapi tidak kenyang-kenyang,
atau tidak makan tapi fisiknya
kuat sekali, walau tanpa menggunakan
suplemen energi.
e. Emosional, mudah marah dan membesar-besarkan masalah.
f. Kesurupan atau tersumbat sarafnya.
g. Muncul rasa was-was sewaktu wudhu atau
shalat ( lupa bilangan rakaat ).
h. Bisa melihat jin dan sensitive akan keberadaan mahluk halus disekitarnya.
i.
Benci
melihat orang-orang shalih( taat beragama )
j.
Menirukan
gerakan-gerakan binatang tanpa disadari.
Pertanyaan:
Dari manakah masuknya
jin tersebut?
Jawab:
Dari semua bagian tubuh
manusia, samping kiri, samping kanan, depan dan belakang. Dari pori-pori kulit,
mata, telinga, hidung, mulut, dan segala sesuatu yang kotor dari tubuh manusia. Kecuali dua pintu yaitu atas dan
bahwa, artinya hanya mohon perlindungan dari Allah dan beribadah-Nya, sujud
kepada-Nya, maka gangguan tersebut akan hilang.
jin berwujud udara, sedangkan manusia berwujud pori-pori. Oleh karena
itu jin bisa masuk dari berbagai arah dalam jasad manusia. Dalam firman Allah
surat ar-rahman ayat 15 yang artinya: “dialah yang menciptakan jin dari
nyalanya api”
Ibnu abbas berkata: “
dari ujung kelopak api ialah panasnya api”
Pertanyaan:
Amalan-amalan apakah
yang mampu menjaga diri anda dari jalan
masuknya jin?
Amalan-amalan yang
menjauhkan diri dari jin:
Amalan-amalan yang
mampu menjaga diri agar tidak masuk jin yaitu dengan mebersihkan diri dahulu,
berzikir secara perbuatan, taat pada Allah ( rajin shalat, rajin shalat
kemasjid) menjauhi yang diharamkan Allah, berpuasa, dan senantiasa mengingat
Allah swt.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar